Desa Bumi Daya, Lampung Selatan – Kamis (10/07/2025), menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Desa Bumi Daya. Menko PM yang di wakili oleh Bapak Prof.Dr. rer. nat., Abdul Haris, M.Sc., Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa,Daerah Tertinggal , dan Daerah Tertentu Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja bersama jajaran kementerian lintas sektor. Kegiatan ini dalam rangka memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
baca juga artikel tentang Desa Bumi Daya Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bantuan UMKM : Empat Gerobak Disalurkan
Lapangan Desa Bumi Daya dipadati oleh ribuan pengunjung yang terdiri dari petani, pelaku UMKM, penggerak koperasi desa, serta pelaku usaha yang bergerak di sektor ketahanan pangan. Kehadiran mereka menandakan antusiasme dan harapan besar terhadap program nasional yang menyentuh langsung kehidupan dan penghidupan masyarakat desa.
Turut hadir dalam kunjungan kerja ini sejumlah pejabat tinggi dari berbagai kementerian. Dari jajaran Eselon I tampak:
1. Lukmanul Hakim, Staf Khusus Menko PMK yang juga menjadi penghubung langsung antara pusat dan masyarakat.
2. Dr. Ir. Pamuji Lestari, MSc, Tenaga Ahli Menteri Pertanian yang hadir mewakili Dirjen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, dengan fokus pada optimalisasi pemanfaatan lahan rawa mineral.
3. Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, yang mendorong sinergi program BUMN untuk desa.
4. dr. Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Lampung, yang mewakili Pemerintah Provinsi dan sekaligus menjadi tuan rumah kegiatan.
Sementara dari Eselon II turut hadir:
1. Ruli Nurdinas Sari, Asisten Deputi Restrukturisasi dan Revitalisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM.
2. Cecep Setiawan, Asisten Deputi Jaringan Usaha Koperasi.
3. Sesdep Bidang Pengawasan Koperasi yang memastikan jalannya koperasi secara akuntabel.
4. Amir Hamzah, Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenparekraf.
5. Perwakilan dari Biro Umum Kemenparekraf yang mendukung aspek logistik dan administrasi kunjungan.
Dalam pidato utamanya, Bapak Abdul Haris menyampaikan bahwa penguatan desa merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan nasional. Ia menegaskan pentingnya mendukung desa-desa produktif agar menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
"Kita datang ke sini bukan hanya membawa program, tapi membawa semangat bahwa desa adalah ujung tombak. Ketahanan pangan bukan sekadar slogan, tapi hasil nyata dari kerja kolektif masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha," ujar beliau.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela dalam sambutannya menegaskan bahwa Desa Bumi Daya adalah contoh sukses implementasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) melalui sub-program Desaku Maju.
baca juga artikel tentang Desa Bumi Daya Jadi Sorotan Nasional : Kunjungan Strategis untuk Koperasi Masa Depan
“Pemprov Lampung bersama Inkubator Desa Cerdas (IDC) mendorong desa untuk bangkit melalui peran strategis Bumdes dan Gapoktan. Bumi Daya adalah bukti bahwa bila diberi ruang dan dukungan, desa bisa mandiri, kreatif, dan berdaulat pangan,” jelas dr. Jihan.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bumdes, Badan Gizi Nasional (BGN), Gapoktan, dan IDC sebagai wujud kolaborasi dalam peningkatan kapasitas desa.
Tak hanya itu, secara simbolis juga dilakukan penyerahan bantuan alat pertanian, yakni Combain Harvester dan alat pengering (Dryer) untuk mempermudah proses panen dan pengolahan hasil tani, khususnya padi.
Para petani yang hadir menyambut antusias bantuan ini karena dinilai akan mempercepat waktu panen, mengurangi kehilangan hasil, serta meningkatkan efisiensi kerja di lapangan.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan kunjungan Menko PMK dan rombongan ke lokasi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk melihat langsung implementasi Program MBG (Makan Bergizi Geratis). Dalam sesi tersebut, para pejabat juga mengunjungi titik lokasi alat pengering gabah di Gapoktan Bersama yang dipimpin oleh Bapak Tugiman, tokoh tani inspiratif desa.
Deputi Menko PM dan rombongan terlihat berdialog langsung dengan para petani dan pelaku usaha desa, mendengar aspirasi mereka, serta memberikan motivasi agar tetap semangat berinovasi.
Kunjungan kerja ini bukan hanya membawa semangat, tapi juga aksi nyata. Dukungan lintas sektor, baik dari pusat, provinsi, hingga pelaku lokal, menjadi modal kuat dalam mendorong desa sebagai pilar ketahanan pangan nasional. Desa Bumi Daya kini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pembangunan berbasis masyarakat, tetapi juga menjadi contoh bahwa kemandirian desa adalah fondasi bagi kedaulatan bangsa. { RED : Pemdes Bumi Daya }
Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes Tahun 2026 di Desa Bumi Daya Berjalan Transparan dan Partisipatif
75
Desa Bumi Daya Raih Penghargaan Peace Maker Justice Award 2025 dari Kementerian Hukum dan HAM RI
135
Santunan Yatim Piatu di Desa Bumi Daya : Wujud Ukhuwah dan Kepedulian Sosial di Awal Tahun Baru Hijriah
155
Desa Bumi Daya Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bantuan UMKM : Empat Gerobak Disalurkan
2285
Desa Bumi Daya Jadi Sorotan Nasional : Kunjungan Strategis untuk Koperasi Masa Depan
4292
Melodi Tradisi dari Lampung Selatan : Sanggar Pelangi Nusantara Bumi Daya Bersinar di Festival Nasional
4292
Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes Tahun 2026 di Desa Bumi Daya Berjalan Transparan dan Partisipatif
Berita
75
Desa Bumi Daya Raih Penghargaan Peace Maker Justice Award 2025 dari Kementerian Hukum dan HAM RI
Berita
135
Santunan Yatim Piatu di Desa Bumi Daya : Wujud Ukhuwah dan Kepedulian Sosial di Awal Tahun Baru Hijriah
Berita
155
Desa Bumi Daya Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bantuan UMKM : Empat Gerobak Disalurkan
Berita
2285
Desa Bumi Daya Jadi Sorotan Nasional : Kunjungan Strategis untuk Koperasi Masa Depan
Berita
4292
Melodi Tradisi dari Lampung Selatan : Sanggar Pelangi Nusantara Bumi Daya Bersinar di Festival Nasional
Berita
4292
Jalan Masjid Riyadlul Muttaqin Dusun Mekar Jaya II Desa Bumi Daya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Kode Pos : 35594 Palas