Bumi Daya Lampung Selatan – Dalam rangka memperkuat pelindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), Direktur Pengawasan, Pencegahan, dan Penindakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Brigjen Pol. Drs. Eko Iswantono, M.M, melakukan kunjungan kerja ke Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan monitoring terhadap peran aktif Desa Bumi Daya dalam mendampingi dan melindungi PMI beserta keluarganya.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Bumi Daya pada Kamis (12/06/2025) ini dihadiri oleh para perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan keluarga PMI, Kepala BP3MI Lampung Bapak Ahmad Fauzi,S.E.,MM., dan Kapolsek Palas Iptu Suyitno,S.H.,. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BP2MI dalam memperkuat jejaring kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah desa dalam urusan migrasi tenaga kerja yang aman, legal, dan manusiawi.
baca juga artikel tentang Kepala Pusat Strategi Kebijakan BSKDN Tinjau Desa Bumi Daya sebagai Kandidat Desa Percontohan Koperasi Merah Putih
Kepala Desa Bumi Daya, Dudi Hermana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada BP3MI Lampung yang selama hampir delapan tahun telah mendampingi dan membina pihak desa dalam menyikapi berbagai permasalahan terkait PMI. Menurutnya, kerjasama yang sudah terjalin lama ini sangat penting dalam menciptakan sistem perlindungan yang konkret di tingkat akar rumput.
"Selama kurang lebih delapan tahun ini, kami mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari BP3MI Lampung. Ini bukan hanya sekadar pendampingan administratif, tapi juga bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan desa dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi para pekerja migran dan keluarganya," ujar Dudi Hermana.
Dudi juga menambahkan bahwa Desa Bumi Daya telah menetapkan sejumlah langkah strategis dalam mendukung perlindungan PMI, seperti pembentukan kelompok kerja migrasi, penyediaan informasi tentang prosedur migrasi yang aman, hingga pelaksanaan pelatihan keterampilan bagi calon PMI.
Sementara itu, Brigjen Pol. Drs. Eko Iswantono, M.M dalam arahannya menegaskan pentingnya peran desa sebagai garda terdepan dalam perlindungan pekerja migran. Menurutnya, inisiatif seperti yang dilakukan Desa Bumi Daya patut dijadikan contoh nasional.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Desa Bumi Daya. Dari mulai pengawasan terhadap persyaratan, pembinaan dan pelatihan calon pekerja migran, sampai proses monitoring keberangkatan—semuanya dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Gak banyak desa yang punya inovasi seperti ini. Jadi 3 teori dasar tadi dari Sebelum,lamanya,dan sesudah itu terpenuhi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa banyak permasalahan PMI berawal dari lemahnya pengawasan di tingkat desa, terutama pada tahap rekrutmen awal. Oleh karena itu, penguatan kapasitas desa menjadi salah satu prioritas BP2MI dalam strategi nasional perlindungan PMI.
Selain memberikan pengarahan, Brigjen Eko juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan keluarga para pekerja migran yang hadir. Dalam dialog tersebut, berbagai aspirasi disampaikan, termasuk harapan adanya pelatihan berkelanjutan untuk calon PMI dan akses informasi yang lebih luas mengenai peluang kerja di luar negeri yang legal dan aman.
baca juga artikel tentang Sosialisasi LBH IKAM ke Desa Bumi Daya : Pendampingan Hukum dan Bahaya Judi Online Jadi Sorotan
Salah satu perwakilan keluarga PMI, ibu Partini, menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah pusat di desa sangat penting bagi masyarakat. "Kami merasa tidak sendiri. Anak saya bekerja di luar negeri, dan kami selalu mendapatkan informasi serta pendampingan dari pihak desa. Ini sangat menenangkan," tuturnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara BP2MI dan Pemerintah Desa Bumi Daya untuk terus memperkuat pelindungan PMI melalui pendekatan berbasis komunitas. Komitmen tersebut mencakup peningkatan kapasitas perangkat desa, penyusunan database pekerja migran, serta kampanye edukatif tentang migrasi aman dan legal.
Dengan adanya kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan desa, Desa Bumi Daya membuktikan bahwa pelindungan PMI bukan hanya tugas instansi besar, melainkan tanggung jawab kolektif yang dimulai dari tingkat paling dasar. Langkah-langkah inovatif Desa Bumi Daya menjadi inspirasi bahwa dengan komitmen dan kerja bersama, pelindungan terhadap para pahlawan devisa bangsa dapat dilakukan dengan lebih efektif dan berkelanjutan. { RED : Pemdes Bumi Daya }
Santunan Yatim Piatu di Desa Bumi Daya : Wujud Ukhuwah dan Kepedulian Sosial di Awal Tahun Baru Hijriah
105
Kunjungan Deputi Menko PM Ke Desa Bumi Daya: Perkuat Pemberdayaan Masyarakat dalam Ketahanan Pangan Nasional
10532
Desa Bumi Daya Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bantuan UMKM : Empat Gerobak Disalurkan
2235
Desa Bumi Daya Jadi Sorotan Nasional : Kunjungan Strategis untuk Koperasi Masa Depan
4224
Melodi Tradisi dari Lampung Selatan : Sanggar Pelangi Nusantara Bumi Daya Bersinar di Festival Nasional
4257
Sosialisasi Program Promo Jungle Sea di Desa Bumi Daya : Akses Wisata Murah dan Edukatif bagi Warga
3823
Santunan Yatim Piatu di Desa Bumi Daya : Wujud Ukhuwah dan Kepedulian Sosial di Awal Tahun Baru Hijriah
Berita
105
Kunjungan Deputi Menko PM Ke Desa Bumi Daya: Perkuat Pemberdayaan Masyarakat dalam Ketahanan Pangan Nasional
Berita
10532
Desa Bumi Daya Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bantuan UMKM : Empat Gerobak Disalurkan
Berita
2235
Desa Bumi Daya Jadi Sorotan Nasional : Kunjungan Strategis untuk Koperasi Masa Depan
Berita
4224
Melodi Tradisi dari Lampung Selatan : Sanggar Pelangi Nusantara Bumi Daya Bersinar di Festival Nasional
Berita
4257
Sosialisasi Program Promo Jungle Sea di Desa Bumi Daya : Akses Wisata Murah dan Edukatif bagi Warga
Berita
3823
Jalan Masjid Riyadlul Muttaqin Dusun Mekar Jaya II Desa Bumi Daya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Kode Pos : 35594 Palas