Pemerintah Desa Bumi Daya memberikan dukungan penuh dan pendampingan kepada dua sanggar seni budaya yang telah berperan besar dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya tradisional. Dua sanggar yang menerima bantuan pembinaan ini adalah Sanggar Sisingaan dan Sanggar Pelangi Nusantara. Melalui bantuan yang diberikan, diharapkan seni budaya tradisional yang ada di desa ini akan semakin berkembang dan menjadi tombak kesuksesan Desa Bumi Daya, baik dalam menjaga identitas budaya maupun dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, Pemerintah Desa Bumi Daya memutuskan untuk memberikan bantuan pembinaan kepada dua sanggar seni budaya yang telah lama berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional. Bantuan ini meliputi dana untuk pelatihan, pengadaan alat musik dan kostum, serta penguatan manajemen organisasi agar sanggarsanggar tersebut bisa lebih profesional dalam pengelolaannya.
baca juga artikel tentang Mahasiswi UNILA Kunjungi Desa Bumi Daya : Gali Dampak Positif Digitalisasi terhadap Ekonomi Desa
Sanggar Sisingaan merupakan sanggar yang dikenal dengan pertunjukan seni Sisingaan, sebuah tradisi budaya yang berasal dari Jawa Barat. Seni ini melibatkan atraksi penampilan pengiring yang menggunakan bentuk kudakudaan dengan pemain yang berdiri di atasnya. Sanggar ini telah menjadi simbol kekuatan budaya lokal yang sangat dihargai oleh masyarakat Bumi Daya.
Sanggar Pelangi Nusantara adalah sanggar yang berfokus pada pengembangan seni dan budaya dari banyuwangi dan ponorogo yaitu Tari Gandrung dan kuda lumping Indonesia. Dengan mengusung keberagaman, sanggar ini berusaha untuk mengintegrasikan berbagai bentuk seni seperti tarian tradisional, musik, dan teater, sehingga mampu menciptakan kolaborasi yang memperkaya ragam budaya nusantara.
Dengan adanya bantuan pembinaan ini, Pemerintah Desa Bumi Daya berharap bahwa kedua sanggar tersebut dapat semakin berkembang dan membawa dampak positif tidak hanya bagi pelestarian seni, tetapi juga bagi kemajuan ekonomi desa. Melalui seni dan budaya, desa ini memiliki potensi besar untuk menarik perhatian wisatawan, yang pada gilirannya dapat mendukung perekonomian masyarakat.
baca juga artikel tentang Optimalisasi Data dan Layanan Desa : Desa Bumi Daya Ikuti Kegiatan SIPDeskel di Sukamulya, Palas
Selain itu, budaya tradisional seperti Sisingaan dan seni yang diajarkan di Sanggar Pelangi Nusantara memiliki nilainilai kearifan lokal yang dapat memperkuat rasa kebanggaan dan identitas diri masyarakat Bumi Daya. Pemerintah desa optimis bahwa dengan pendampingan yang intensif dan dukungan yang berkelanjutan, seni budaya akan menjadi bagian penting dalam membangun desa yang maju dan berbudaya.
Pemerintah Desa Bumi Daya percaya bahwa seni dan budaya adalah salah satu pilar utama dalam membangun desa yang sukses. Dengan menjadikan seni sebagai salah satu fokus utama, Desa Bumi Daya dapat memperkenalkan diri kepada dunia luar, mempromosikan potensi lokal, dan menciptakan peluang bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan kebudayaan mereka. Dalam hal ini, budaya bukan hanya sekadar warisan, tetapi juga sarana untuk membangun ekonomi, meningkatkan pendidikan, dan mempererat hubungan sosial dalam masyarakat.
Pemberian bantuan pembinaan untuk Sanggar Sisingaan dan Sanggar Pelangi Nusantara adalah langkah awal dari banyak upaya yang akan dilakukan untuk memastikan bahwa Desa Bumi Daya dapat memanfaatkan seni dan budaya sebagai sumber daya yang berkelanjutan untuk kemajuan bersama. Pemerintah desa akan terus berkomitmen untuk mendampingi kedua sanggar ini dan memastikan mereka dapat mencapai potensi terbaiknya, menjadikan budaya sebagai tombak kesuksesan yang mampu membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat desa.
Dengan demikian, Desa Bumi Daya siap menjadi desa yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki. { RED : Pemdes Bumidaya }
Optimalisasi Data dan Layanan Desa : Desa Bumi Daya Ikuti Kegiatan SIPDeskel di Sukamulya, Palas
2098
Mahasiswi UNILA Kunjungi Desa Bumi Daya : Gali Dampak Positif Digitalisasi terhadap Ekonomi Desa
4172
Jadi Poros Kecamatan dalam Semarak Pawai Takbir Ramadhan 1446 Hijriah,Desa Bumi Daya Jaga Keamanan dan Ketertiban
2079
Optimalisasi Data dan Layanan Desa : Desa Bumi Daya Ikuti Kegiatan SIPDeskel di Sukamulya, Palas
2098
Mahasiswi UNILA Kunjungi Desa Bumi Daya : Gali Dampak Positif Digitalisasi terhadap Ekonomi Desa
4172
Jadi Poros Kecamatan dalam Semarak Pawai Takbir Ramadhan 1446 Hijriah,Desa Bumi Daya Jaga Keamanan dan Ketertiban
2079
Desa Bumi Daya Sabet Juara I, II, dan III pada Perlombaan Semarak Ramadhan Tingkat Kecamatan Tahun 2025/1446 H.
2108
IDC dan DPMD Lampung Selatan Temukan Kesepakatan Dalam Implementasi dan Integrasi Data melalui SIPDESKEL
3550
Jadi Lokus Kecamatan Di Lampung : 21 Desa Di Palas Jadi Bumdesma Untuk Mempercepat Peningkatan Ekonomi Melalui Badan Usaha Desa
4640
Optimalisasi Data dan Layanan Desa : Desa Bumi Daya Ikuti Kegiatan SIPDeskel di Sukamulya, Palas
Berita
2098
Mahasiswi UNILA Kunjungi Desa Bumi Daya : Gali Dampak Positif Digitalisasi terhadap Ekonomi Desa
Berita
4172
Jadi Poros Kecamatan dalam Semarak Pawai Takbir Ramadhan 1446 Hijriah,Desa Bumi Daya Jaga Keamanan dan Ketertiban
Berita
2079
Desa Bumi Daya Sabet Juara I, II, dan III pada Perlombaan Semarak Ramadhan Tingkat Kecamatan Tahun 2025/1446 H.
Berita
2108
IDC dan DPMD Lampung Selatan Temukan Kesepakatan Dalam Implementasi dan Integrasi Data melalui SIPDESKEL
Berita
3550
Jadi Lokus Kecamatan Di Lampung : 21 Desa Di Palas Jadi Bumdesma Untuk Mempercepat Peningkatan Ekonomi Melalui Badan Usaha Desa
Berita
4640
Jalan Masjid Riyadlul Muttaqin Dusun Mekar Jaya II Desa Bumi Daya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Kode Pos : 35594 Palas